PISAU UJUNG PEDANG MALELA KALIMANTAN SELATAN
Item Code : TAN-ST 504
Item Code : TAN-ST 504
Badik ujung pedang pada zaman dahulu tercipta karena pelarangan pihak penjajah Belanda yang melarang warga pribumi untuk membawa senjata tajam seperti parang, mandau, tombak pada khususnya.
Warga yang terbiasa membawa senjata jika berpergian mencari cara bagaimana bisa tetap membawa senjata tapi dalam ukuran yang lebih kecil sehingga mudah disembunyikan / diselipkan.
Lalu ujung dari pedang mereka patah dan dijadikan pisau kecil dengan bentuk seperti ini.
Warga yang terbiasa membawa senjata jika berpergian mencari cara bagaimana bisa tetap membawa senjata tapi dalam ukuran yang lebih kecil sehingga mudah disembunyikan / diselipkan.
Lalu ujung dari pedang mereka patah dan dijadikan pisau kecil dengan bentuk seperti ini.
- Kategori : Senjata Tikam
- Nama : Lading (Pisau) Ujung Pedang
- Pamor : Tanpa Pamor (Malela)
- Origin : Kalimantan Selatan
- Buatan : Mpu Amin Banjarmasin tahun 2010
Dimensi -/+ :
- Panjang Bilah : 23cm + Hulu : 32cm
- Lebar bilah bagian pangkal : 2,3cm
- Lebar bilah bagian tengah : 1,8cm
- Tebal bilah dari ujung ke pangkal : 1,2mm – 4mm
- Berat bilah + Hulu : 113 grams
Kelengkapan :
- Hulu terbuat dari kayu model kepala kuda
- Kumpang (warangka) terbuat dari kombinasi kayu
Kondisi :
- Fisik badik seperti terlihat di photo-photo di atas
- Kelengkapan buatan khusus pengrajin lokal Banjarmasin
- Bahan kayu tidak diketahui
- Silahkan lihat photo diatas dan baca keterangan dengan baik
HARGA : 750.000,- IDR
No comments:
Post a Comment