Monday 17 September 2018

KERIS PASUNDAN, CIREBON, LUK 9 SEMPANA PAMOR TANGKIS - #TB64 - SOLD !
















KERIS PASUNDAN, CIREBON, LUK 9 SEMPANA PAMOR TANGKIS
Item Code : TB 64

Keris Pasundan ini mempunyai Pamor Tangkis. Pamor Tangkis adalah keris yang mempunyai 1 sisi berpamor dan sisi sebelahnya tanpa pamor atau pamor tidak ada karena korosi.
Pada keris ini salah satu sisinya tanpa pamor (malela) bukan karena korosi tapi memang dibuat demikian.
Fisik keris ringan, dengan tempa lipat yang padat, seperti lazimnya keris tua era Majapahit.


KETERANGAN :
– Kategori : Keris Luk 9
– Dhapur : Sempana (Jawa)
– Pamor : Tangkis (Kulit Semangka dan keleng)
– Est Origin : Cirebon , Jawa Barat
– Approx Date : 16th – 17th cent ad
DIMENSI -/+ :
– Panjang Bilah : 33,5cm + Hulu : 42cm
– Panjang Pesi : 6,7cm
– Lebar Ganja : 6,8cm
– Lebar bilah bagian tengah : 1,5cm
– Tebal bilah dari ujung ke pangkal : 1mm – 6,8mm
KELENGKAPAN :
– Hulu model buta bajang & Warangka terbuat dari kayu
– Mendak terbuat dari kuningan ? tembaga ? perunggu ?
- Pendok terbuat dari tembaga ?
KONDISI :
– Bilah keris ini masih dikategorikan sebagai keris tua yang utuh , silahkan Anda perhatikan photo-photo diatas dengan baik.
– Bilah diwarangi, warangan lama tapi masih cukup bagus
– kelengkapan keris sederhana dengan ciri khas gaya kelengkapan keris dari tanah Pasundan
– Selebihnya kondisi fisik keris silahkan Anda lihat photo2 di atas dengan baik dan seksama,
photo sudah kami sajikan dengan lengkap, detail, dan jelas.

HARGA : TERJUAL !

========================================

Tentang Pamor Kulit Semangka
Bentuk pamor ngulit semangka sepintas lalu mirip dengan Pamor Wos Wutah, bedanya Pamor Ngulit Semangka tampak lebih kasar karena garisnya tebal-tebal. Sepintas lalu penampilannya memang mirip dengan kulit buah semangka. itu pula sebabnya sebagian orang menyebutnya Pamor Kulit Semangka.
Mengenai tuahnya bagi yang percaya, angsar pamor Ngulit Semangka terutama adalah untuk memperluwes pergaulan. Dan biasanya rezeki akan lebih mudah mendekat bilamana dalam pergaulan kita mempunyai banyak kawan.
Sumber : Pamor Keris – Bambang Harsrinuksmo


Tentang Pamor keleng.
Biasa juga disebut dengan pamor pangawak waja atau pamor malela.
Dalam keris keleng ini tidak nampak pamor putih seperti halnya keris-keris lain.
keris ini jika diwarangi hanya terlihat hitam kehijauan, kebiruan atau keabu-abuan.
Keris keleng lebih mengutamakan kematangan tempa juga kesempurnaan garap. Garap di sini yang dimaksud adalah meliputi keindahan bentuk bilah, termasuk di dalamnya ricikan. Keris Keleng juga bisa menjadi bahasa untuk memahami tingkat kematangan Si Empu, secara lahir maupun batin. Secara lahir bisa dilihat kesanggupan Si empu dalam mengolah besi untuk menjadi matang dan presisi. Dalam penggarapan keris tersebut juga dibutuhkan kecermatan dan kedalaman batin.
Kedalaman batin Empu diterjemahkan dalam pamor yang hitam polos tidak bergambar. Empu sudah menepi (mengendap) dari keinginan nafsu duniawi. makna yang disampaikan harus diterjemahkan dengan kedalaman rasa yang bersahaja. Efek yang ditimbulkan dari sugesti terhadap keris keleng tersebut adalah, bahwa keris tersebut mampu menjadi tolak bala. Ada juga yang beranggapan bahwa keris keleng tersebut memiliki kekuatan secara isoteri lebih multifungsi, dibanding dengan keris yang berpamor. Terlepas dari itu semua keris tersebut adalah hasil karya, yang sangat sulit untuk dikesampingkan begitu saja.
(Dari berbagai sumber)

No comments:

Post a Comment