KERIS TILAM UPIH PAMOR SLEWAH - #TB02 - SOLD !

SISI 1
Pada sisi ini terlihat Pamor Sada Saeler

.

.

.

.
PHOTO MAKRO SISI 1

.
SISI 2
Pada sisi ini saya mendeskripsikannya Pamor Pandita Bala Pandita , karena pamor garisnya bertemu pada ujung bilah (lihat photo-photo dibawah dengan seksama)

(Insert : Atas Pamor Raja Abalaraja. Bawah Pamor Pandito Bolo Pandito)

.

Garis pamor bertemu dibagian ujung

.

PHOTO MAKRO SISI 2

KERIS TILAH UPIH PAMOR SLEWAH
Item Code : TB 02

Pamor Slewah adalah pamor pada bilah keris yang mempunyai pamor berbeda pada 2 sisinya. Contoh keris ini yang mempunyai pamor Sada Saler dan Pamor Pandita Bala Pandita (Pandito Bolo Pandito) pada sisi lain.
Silahkan Anda perhatikan dengan baik photo-photo diatas dan dibaca keterangan yang kami sajikan. :)

KETERANGAN :

Kategori : Keris Lurus

Dhapur : Tilam Upih

Pamor : Slewah (Sada Saler dan Pandita Bala Pandita)

Tangguh (origin) : Java est Tuban - Mataram Period

Approx Date : 17th - 18th cent ad

Ukuran :

- Panjang Bilah : 34,5cm + Hulu : 44cm

- Panjang Pesi : 5cm

- Lebar Ganja Keris : 7,8cm

- Lebar bilah bagian tengah : 2,3cm

- Tebal bilah : 1,3mm - 8mm

Kelengkapan :

- Hulu bahan kayu khas Yogyakarta (old made)

- Warangka bahan kayu model gayaman Yogyakarta (old made)

- Mendak logam sepuh emas (new made)

- Pendok bahan logam model "blewah" (old made)

Kondisi :

- Silahkan Anda lihat dan baca keterangan dan photo diatas dengan baik ya ^-^

Note :

- Pemberian keterangan tangguh dan period melihat dari bentuk bilah, gaya, besi, garap, korosi. Tangguh bisa keliru namun keris kami garansi keris tua

- Kami selalu menerima masukan, kritik yang membangun. oleh karenanya jika ada info tambahan atau koreksi tentang keris ini akan segera kami updated. Salam

Harga : TERJUAL !

Filosofi Dhapur Tilam Upih

Dalam terminologi Jawa bermakna tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk tidur. Diistilahkan untuk menunjukkan ketenteraman keluarga atau rumah tangga. Oleh karena itu banyak sekali pusaka keluarga yang diberikan secara turun-temurun dalam bentuk keris dapur tilam Upih. Ini menunjukkan adanya harapan dari para sesepuh keluarga agar anak – cucunya nanti bisa memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga.

Sumber : dari berbagai sumber

Tentang Pamor Sada Saeler

Pamor ini banyak nama padanannya, antara lain ; Adeg Siji, Sada Jaler, Sada Lanang, atau Lidi Sebatang.

Bentuk gambaran pamor ini amat sederhana, yakni berupa sebuah garis pamor yang relatif tebal. Terkadang, garis pada pamor Sada Saeler bukan hanya satu melainkan beberapa buah, tetapi masing -masing garis menempel satu sama lainnya menjadi satu garis relatif utuh.

Pamor ini tergolong Pamor Miring dan pembuatannya dirancang sebelumnya oleh sang empu (pamor rekan).

Tuah Pamor ini bagi yang percaya untuk menolak bala, penangkal sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya penangkal guna-guna, penolak gangguan mahluk halus, binatang buas dan berbisa.

Pamor ini termasuk pamor yang pemilih, namun karena ada tambahan pamor wengkon dibadan bilah keris maka pamor ini jadi cocok dimiliki siapa saja.

Sumber : Pamor Keris – Bambang Harsrinuksmo

Tentang Pamor Pandita Bala Pandita

Pandita Bala Pandita atau Pandito Bolo Pandito ada termasuk pamor miring dan sekaligus pamor rekan.Arti nama Pandita Bala Pandita adalah Pendeta berpasukan pendeta.

Ditinjau dari segi tuah atau angsar bagi yang percaya, pamor Pandita Bala Pandita sesuai dengan namanya paling cocok dimiliki oleh mereka yang menekuni dunia spiritual, termasuk para rohaniawan.

Tuah pamor ini pula menurut sebagian pencinta keris juga menyebabkan sang pemilik dipercaya orang sehingga memudahkan mencari pengikut atau murid.

Namun pamor ini tergolong sangat pemilih artinya tidak setiap orang akan merasa cocok bila memiliknya. Mereka yang masih terkadang memiliki perbuatan-perbuatan yang kurnag baik khususnya di bidang seks sebaiknya tidak usah memiliki keris berpamor Pandita Bala Pandita Ini.

Sumber : Pamor Keris - Bambang Harsrinuksmo 129-130

Macam Pamor Yang membentuk garis menyudut
Ref : Pamor Keris - Bambang Harsrinuksmo

Referensi :

- Dhapur Keris by KGPH Hadiwijaya

- Pamor Keris by Bambang Harsrinuksmo

- Buku-buku lainnya