NOVEL SILAT JUDUL TERATAI EMAS By KHO PING HOO
Item Code : 2508
Item Code : 2508
Judul : Teratai Emas
Pengarang : Asmaraman S Kho Ping Hoo
Jilid : 1 – 13 (Tamat)
Tahun Cetak : 1991 cetakan ke 3
Genre : Cerita Silat
Region : Indonesia
Kondisi :
- Buku bekas !
- Buku lepasan
- Secara umum buku masih sangat layak untuk dikoleksi
Pengarang : Asmaraman S Kho Ping Hoo
Jilid : 1 – 13 (Tamat)
Tahun Cetak : 1991 cetakan ke 3
Genre : Cerita Silat
Region : Indonesia
Kondisi :
- Buku bekas !
- Buku lepasan
- Secara umum buku masih sangat layak untuk dikoleksi
HARGA : TERJUAL !
NOTE !
- Buku yang kami jual ini merupakan buku lama (djadoel) tentunya kondisi tidak mulus seperti baru dan ada beberapa bagian sisi kertas yang lapuk , robek, kotor, berlubang, tambalan, selotip, bekas ceklekan, beberapa lembar yang karena hilang, robek sehingga diphoto copy ulang.
- Buku yang kami jual ini merupakan buku lama (djadoel) tentunya kondisi tidak mulus seperti baru dan ada beberapa bagian sisi kertas yang lapuk , robek, kotor, berlubang, tambalan, selotip, bekas ceklekan, beberapa lembar yang karena hilang, robek sehingga diphoto copy ulang.
Asmaraman Sukowati Kho Ping Hoo , lahir di Sragen, Jawa Tengah, 17 Agustus 1926 – meninggal 22 Juli 1994 pada umur 67 tahun) adalah penulis cersil (cerita silat) yang sangat populer di Indonesia. Kho Ping Hoo dikenal luas karena kontribusinya bagi literatur fiksi silat Indonesia, khususnya yang bertemakan Tionghoa Indonesia yang tidak dapat diabaikan.
Selama 30 tahun ia telah menulis sedikitnya 120 judul cerita. Walaupun menulis cerita-cerita silat berlatar Tiongkok, penulis yang produktif ini tidak bisa membaca dan menulis dalam bahasa Mandarin. Ia banyak mendapat inspirasi dari film-film silat Hong Kong dan Taiwan. Karena tidak bisa berbahasa Mandarin, Kho Ping Hoo tidak memiliki akses ke sumber-sumber sejarah negeri Tiongkok berbahasa Tionghoa, sehingga banyak fakta historis dan geografis Tiongkok dalam ceritanya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Dari sebab itu, karya Kho Ping Hoo akan membingungkan bagi yang mengerti sastra atau sejarah Tiongkok yang sebenarnya.
Selain karya-karya yang termuat di artikel ini, masih terdapat karya-karya Asmaraman S. Kho Ping Hoo lain yang merupakan karangan-karangan lepas (satu judul/kisah tamat) baik berlatar belakang Tionghoa maupun Jawa seperti serial Pecut Sakti Bajrakirana dan serial Badai Laut Selatan yang berlatarbelakang masa Kesultanan Mataram Islam dan zaman Airlangga.
Beberapa sinetron yang ditayangkan televisi Indonesia juga memiliki kemiripan cerita dengan novel Kho Ping Hoo. Beberapa di antaranya adalah sinetron serial Anglingdarma yang mirip dengan alur cerita Bu Kek Siansu dan sinetron serial Misteri Gunung Merapi yang mirip dengan Alap-alap Laut Kidul (Lindu Aji) dan Bagus Sajiwo. Padahal dalam cerita asalnya, Misteri Gunung Merapi lebih bernuansa daerah Sumatra dengan Gunung Sorik Marapi-nya. Tidak diketahui apakah ini merupakan kebetulan ataukah bukan.
No comments:
Post a Comment