Wednesday 2 October 2019

KINANGAN KUNO TERATAI - #TAN782 - SOLD !

tradisi menginang






















KINANGAN KUNO TERATAI
Item Code : TAN 782

Tempat menginang ini merupakan salah satu barang antik yang baru kami dapatkan beberapa hari lalu di Martapura.
Tradisi Bersirih atau Menginang (makan pinang) adalah warisan budaya Indonesia yang dilakukan dengan mengunyah bahan-bahan bersirih seperti pinang, sirih, gambir, tembakau, kapur, cengkih. Kebiasaan menginang telah berlangsung lama, yaitu lebih dari 3000 tahun yang lampau atau pada zaman Neolitik, hingga saat ini.
Menginang sama halnya dengan merokok, minum teh dan kopi. Awalnya orang menginang sebagai penyedap di mulut, tetapi lama-kelamaan kan menjadi kebiasaan yang menimbulkan kesenangan dan terasa nikmat sehingga sulit untuk dilepaskan. Di samping untuk kenikmatan, menginang juga berfungsi sebagai aktivitas pengobatan merawat gigi. Masyarakat Indonesia telah lama mengenal daun sirih sebagai bahan menginang dengan keyakinan bahwa menginang dapat menguatkan gigi, menyembuhkan luka di mulut, menghilangkan bau mulut, menghentikan pendarahan gusi, serta sebagai obat kumur. Fungsi menginang juga sebagai tata pergaulan dan tata nilai kemasyarakatan. Misalnya, bahan-bahan menginang dijadikan hidangan penghormatan untuk tamu, dan sebagai alat pengikat dalam pertunangan sebelum menikah. Menginang juga digunakan sebgai sesaji yang digunakan dalam upacara adat istiadat dan upacara kepercayaan atau religi.

Material : Kuningan
Origin : Martapura, Kalimantan Selatan ca 1800-1900an
Kinangan di atas terdiri dari :
- 1 tempat besar berbahan kuningan dengan relief bunga teratai.
Dimensi -/+ : Tinggi Total 18cm x Diameter 20cm x Berat 1030 grams
- 5 wadah kecil bahan kuningan
Berat Total : 1595 grams
Kondisi :
- Bagian tutup wadah kinangan ada pecah (lihat photo di atas).
- Selebihnya silahkan lihat photo di atas

HARGA : TERJUAL ! 

No comments:

Post a Comment